Circle (USDC) Pindahkan Markas Besar ke New York Jelang IPO: Apa Dampaknya?
Jakarta, Pintu News – Circle , penerbit stablecoin USDC, telah mengumumkan rencana untuk memindahkan kantor pusat globalnya ke New York City, tepatnya di lantai 87 dari gedung One World Trade Center.
Langkah ini diambil sebagai persiapan menjelang Initial Public Offering ( IPO ) yang direncanakan pada awal 2025.
Circle Resmi Pindahkan Kantor Pusat ke New York
CEO Circle, Jeremy Allaire, menyatakan bahwa langkah ini simbolis karena gedung tersebut melambangkan kekuatan ekonomi Amerika dan peran penting AS dalam ekonomi global.
Baca juga: Larangan Starlink dan X Elon Musk di Brasil Dicabut Setelah Membayar Denda Rp50,8 Miliar
Keputusan ini tidak hanya menunjukkan ambisi besar Circle untuk memperkuat posisinya di pusat finansial dunia, tetapi juga menjadi sinyal kuat terhadap stabilitas dan keamanan yang ingin dibangun perusahaan sebagai penyedia infrastruktur keuangan berbasis digital.
Circle melihat perpindahan ke jantung Wall Street sebagai langkah strategis untuk memperkuat adopsi global stablecoin USDC .
Alasan di Balik Pemindahan Kantor Pusat Circle
Sumber: Crypto NewsPemindahan kantor pusat Circle ke New York terjadi setelah bertahun-tahun beroperasi dari Boston, di mana perusahaan ini didirikan.
Dengan hampir 1.000 karyawan yang tersebar di 36 negara bagian di AS dan 14 negara di seluruh dunia, New York telah menjadi hub utama bagi karyawan Circle.
Circle ingin menghadirkan ruang kerja yang dapat berfungsi sebagai pusat pertemuan bagi para pemimpin industri, pengembang, dan inovator untuk membangun sistem keuangan internet baru yang lebih inklusif dan efisien.
Menurut Allaire, “Kita sedang membangun sistem keuangan internet yang akan menjadi fondasi bagi aktivitas ekonomi global di abad mendatang.”
Meskipun kantor pusat global akan pindah, Circle masih akan mempertahankan operasi bisnis regulasinya yang berbasis di Boston.
Dengan adanya kantor baru di One World Trade Center, Circle ingin menekankan pentingnya New York sebagai pusat inovasi teknologi finansial.
Persiapan IPO dan Masa Depan Stablecoin
Langkah Circle menuju New York juga bertepatan dengan rencana IPO perusahaan, yang diharapkan terjadi setelah persetujuan dari Securities and Exchange Commission ( SEC ).
Baca juga: Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto World Liberty Financial pada 16 September 2024!
Circle pertama kali mengajukan IPO pada Januari 2024, dan momentum perpindahan ini dianggap sebagai langkah signifikan menuju penawaran saham publik.
2024 telah menjadi titik balik bagi industri kripto, terutama dengan munculnya stablecoin sebagai bagian penting dari ekonomi digital. USDC, sebagai stablecoin terbesar kedua di dunia, berperan penting dalam adopsi massal teknologi blockchain dan kripto.
Circle percaya bahwa 2025 akan menjadi tahun di mana stablecoin benar-benar mencapai adopsi mainstream. Dengan keberadaan mereka di pusat keuangan dunia, Circle berencana memanfaatkan momentum ini untuk memperluas fungsionalitas USDC dan mata uang digital lainnya.
Secara keseluruhan, pindahnya kantor pusat Circle ke New York menandakan komitmen perusahaan untuk terus memimpin inovasi di bidang keuangan digital global.
Dengan semakin dekatnya IPO dan stabilnya posisi mereka di Wall Street, Circle semakin memperkuat peran mereka dalam membangun infrastruktur keuangan berbasis blockchain yang aman, terbuka, dan inklusif.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Circle Headquarters to Move to New York Ahead of IPO . Diakses tanggal 15 September 2024.
- BusinessWire. Circle Plants a Flag in the Heart of Wall Street, Announces New Global Headquarters in New York City . Diakses tanggal 15 September 2024.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Lutnick, Cantor Fitzgerald bernegosiasi untuk kepemilikan 5% di Tether: WSJ
Cantor, yang memegang sebagian besar dari $133 miliar cadangan Tether, telah merundingkan kepemilikan 5% dalam penerbit stablecoin tersebut dalam setahun terakhir, menurut The Wall Street Journal.
Token AI INJ, GRT, RENDER Lead Altcoin Rally Dengan Bullish Breakout
Australia akan mengadopsi model pelaporan kripto OECD untuk transparansi pajak
Korea Selatan Mengonfirmasi Pajak Crypto pada tahun 2025 dengan skema 20% yang direvisi