5 Aset Kripto Potensial di Bulan Oktober 2024
Menjelang Oktober 2024, sentimen pasar kripto semakin positif. Bitcoin baru saja menyentuh level US$65.000, memicu lonjakan harga pada berbagai altcoin. Kondisi pasar yang bullish ini menciptakan momentum yang ideal untuk mencari aset kripto dengan potensi besar di bulan mendatang.
Bagi investor yang mencari peluang di pasar yang sedang berkembang, berikut adalah lima aset kripto yang layak dipertimbangkan di Oktober 2024.
Sui (SUI)
Sui adalah proyek kripto blockchain Layer-1 yang dirancang untuk memberikan kecepatan dan skalabilitas yang tinggi. Sejak diluncurkan, Sui telah memfokuskan upayanya pada aplikasi yang membutuhkan throughput besar, seperti gaming dan decentralized finance (DeFi).
Gambar: TVL Sui. Sumber: DefiLlama .Peningkatan TVL yang signifikan sebesar 183%, dari US$342 juta pada Agustus 2024 menjadi US$969 juta pada akhir September 2024, menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pengguna terhadap ekosistem ini. Dengan terus tumbuhnya adopsi dan peningkatan teknologi, Sui menjadi salah satu proyek kripto yang menonjol di antara blockchain lain yang berfokus pada kinerja tinggi.
Potensi besar Sui terletak pada kemampuan adaptasinya terhadap kebutuhan pasar. Dukungan kuat dari komunitas pengembang dan investor memberikan dorongan besar bagi pengembangan lebih lanjut.
Kombinasi antara inovasi teknologi dan ekosistem yang berkembang pesat menjadikan Sui sebagai salah satu proyek yang perlu diperhatikan di Oktober 2024. Momentum positif ini bisa menjadi landasan bagi pertumbuhan lebih lanjut, menjadikannya aset yang menjanjikan untuk investasi jangka panjang.
Aethir (ATH)
Aethir merupakan proyek kripto di bidang komputasi terdesentralisasi yang dikhususkan untuk mendukung aplikasi web3 dan industri gaming berbasis blockchain. Proyek ini menarik perhatian setelah Arthur Hayes, investor terkenal, mengakumulasi 116,63 ATH (sekitar US$7,5 juta) pada harga rata-rata US$0,0645.
Arthur Hayes ( @CryptoHayes ) bought another 23.48M $ATH ($1.5M) 1 hour ago.
— Lookonchain (@lookonchain) September 27, 2024
Since August 15, he has bought a total of 116.63M $ATH ($7.5M), with an average buying price of $0.0645. https://t.co/NzIsA4bhJL pic.twitter.com/TN5X4hc9yx
Harga ATH saat ini (27/9/24) yang mencapai US$0,066 memberikan peluang bagi investor untuk membeli token dengan harga yang hampir sama seperti yang dilakukan Hayes. Aethir menawarkan infrastruktur cloud terdesentralisasi yang penting bagi metaverse dan industri gaming yang terus berkembang.
Aethir berfokus pada solusi komputasi awan yang mampu memenuhi kebutuhan aplikasi blockchain yang kompleks. Dengan potensi pasar yang sangat besar, khususnya di sektor metaverse dan game, Aethir menghadirkan kesempatan menarik bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam ekosistem komputasi masa depan.
Mengingat peningkatan adopsi teknologi ini, ATH diharapkan dapat memperoleh perhatian lebih dari komunitas kripto, menjadikannya salah satu proyek yang patut dipantau di bulan Oktober.
Baca juga: Aethir Dorong Inovasi AI Lewat Transformasi Cloud Computing
Eigenpie (EGP)
Eigenpie adalah SubDAO dari Magpie yang terintegrasi dengan EigenLayer , fokus pada restaking token ETH dan Liquid Staked Tokens (LSTs). EGP memiliki supply maksimum yang terbatas, yaitu 10 juta token, dengan hanya 2,15 juta token yang beredar saat ini.
Gambar: Detail token EGP. Sumber: Coingecko .Dengan FDV sebesar US$83 juta dan marketcap sebesar US$18 juta, token ini memiliki valuasi yang sangat rendah jika dibandingkan dengan TVL protokolnya yang mencapai US$1,17 miliar. Hal ini menandakan bahwa proyek ini memiliki potensi besar yang belum tereksplorasi sepenuhnya oleh pasar.
Rasio Marketcap/TVL yang rendah menunjukkan bahwa Eigenpie berada dalam posisi undervalued, memberikan peluang besar bagi para investor. Dengan supply yang terbatas, potensi kenaikan harga sangat besar ketika adopsi meningkat. Restaking likuid yang ditawarkan oleh Eigenpie memposisikan proyek ini sebagai pemain utama di sektor staking Ethereum, khususnya bagi mereka yang ingin memaksimalkan imbal hasil tanpa harus mengunci aset mereka dalam jangka panjang.
Pendle (PENDLE)
Pendle adalah protokol DeFi yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan imbal hasil dari aset-aset DeFi melalui tokenisasi hasil masa depan. Tren Bitcoin Finance (BTCfi) mulai meroket, dan Pendle berperan besar dalam menyediakan produk BTCfi dengan yield tinggi.
Gambar: Produk BTCfi pada platform Pendle. Sumber: Pendle .Pengguna dapat memanfaatkan produk YT (yield token) untuk mengelola hasil dari aset-aset mereka serta berpartisipasi dalam peluang airdrop dari protokol BTCfi lainnya, seperti Lombard Finance, Solv Protocol, dan Corn. Dengan beradaptasi cepat terhadap tren BTCfi, Pendle telah memperkuat posisinya sebagai platform yang inovatif di sektor keuangan terdesentralisasi.
Selain menawarkan produk yield tinggi, Pendle juga dikenal dengan fleksibilitasnya dalam mengelola portofolio hasil masa depan. Ini memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari tren BTCfi sambil mempersiapkan diri untuk potensi airdrop.
Dengan terus bertumbuhnya sektor DeFi dan BTCfi, Pendle semakin relevan sebagai salah satu proyek yang patut diperhatikan di bulan Oktober 2024, menawarkan potensi penghasilan yang menjanjikan bagi para pengguna dan investor.
Baca juga: Pendle Perluas Peluang Imbal Hasil dan Airdrop untuk Investor Bitcoin
LayerZero (ZRO)
LayerZero adalah proyek kripto yang berfokus pada interoperabilitas, memungkinkan komunikasi antar berbagai blockchain dengan mulus. Proyek ini baru-baru ini memperluas dukungannya ke 12 jaringan tambahan dan berhasil memfasilitasi transfer aset senilai lebih dari US$5 miliar pada Q2 2024.
Aktivitas LayerZero meningkat drastis setelah pengumuman airdrop kedua mereka, dengan lonjakan sebesar 400%. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan LayerZero untuk menyediakan solusi interoperabilitas yang kuat di ekosistem multi-chain, membuatnya semakin relevan dalam ekosistem blockchain.
Kolaborasi LayerZero dengan BitGo untuk menjadikan Wrapped Bitcoin (WBTC) sebagai aset lintas rantai penuh juga menjadi sorotan utama proyek ini. Dengan kemampuan untuk menjembatani WBTC antara berbagai blockchain seperti BNB Chain dan Avalanche, LayerZero memperluas potensi penggunaan WBTC di berbagai platform.
Inovasi ini memberikan alasan kuat mengapa LayerZero perlu diperhatikan di bulan Oktober 2024, terutama bagi mereka yang mencari solusi lintas rantai yang lebih efisien dan aman.
Baca juga: LayerZero Alami Lonjakan Aktivitas Lebih dari 400% Gara-gara Airdrop
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Lutnick, Cantor Fitzgerald bernegosiasi untuk kepemilikan 5% di Tether: WSJ
Cantor, yang memegang sebagian besar dari $133 miliar cadangan Tether, telah merundingkan kepemilikan 5% dalam penerbit stablecoin tersebut dalam setahun terakhir, menurut The Wall Street Journal.
Token AI INJ, GRT, RENDER Lead Altcoin Rally Dengan Bullish Breakout
Australia akan mengadopsi model pelaporan kripto OECD untuk transparansi pajak
Korea Selatan Mengonfirmasi Pajak Crypto pada tahun 2025 dengan skema 20% yang direvisi