"Corong The Fed": AS dapat menghadapi risiko inflasi baru setelah pemilihan presiden
"Juru bicara Federal Reserve" Nick Timiraos menulis bahwa perjuangan dua setengah tahun Federal Reserve melawan inflasi tampaknya telah berhasil, tetapi pemilihan AS dapat mengubah situasi ini. Kedua kandidat mendukung kebijakan yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi, yang dapat mencegah penurunan inflasi lebih lanjut.
Namun, ekonom dan bahkan penasihat konservatif khawatir bahwa pandangan yang didukung oleh Trump sangat mungkin memicu percikan inflasi. Ini termasuk usulannya untuk memberlakukan tarif pada semua barang impor, mengusir pekerja, dan mengandalkan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga.
Secara keseluruhan, kebijakan-kebijakan ini bergerak menuju inflasi. Usulan Trump mungkin membawanya ke dalam perselisihan baru dengan Federal Reserve yang bertugas menjaga inflasi tetap rendah. Faktor apa pun yang memicu kembali inflasi dapat menyebabkan pejabat memperlambat atau bahkan menghentikan rencana pemotongan suku bunga.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
5 Tren Teratas: GRASS akan terdaftar hari ini pukul 22:00 (UTC+8)
Matrixport: Pemilu AS bisa menjadi katalis utama bagi pasar cryptocurrency